Kasus
Seorang ibu rumah
tangga Ny. E, usia 60 tahun berobat ke RSHS dengan keluhan perut membesar
seperti orang hamil 7 bulan, mata kuning, dan nafsu makan kurang sejak 3 bulan yang lalu. Kondisi tubuh sangat
lemah, hanya berbaring atau duduk di kursi roda . pasien juga mengeluh adanya bengkak pada kedua kaki
sejak 6 minggu sebelum masuk rumah sakit yang membuat pasien susah berjalan.
Pasien mengatakan bahwa buang air besarnya berwarna hitam seperti aspal dengan
konsistensi sedikit lunak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit dengan
frekuensi 2 kali per hari dan volume kira-kira ½ gelas setiap buang air besar.
Pasien mengeluh Buang air kecil berwarna seperti teh sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit, Pasien didiagnosa sirosis hepatis (Child
Pugh C) + ensefalopati hepatikum grade I + melena et causa gastropati
hipertensi portal berat + varises esofagus grade I + ascites grade II.
Hasil
laboratorium menunjukkan SGOT 240 u/L,
SGPT 203 u/L, Bilirubin total 6, 33 mg%, Bilirubin direk 4,77 mg%, indirek 1,56
mg%, albumin 1,7 gr/dl. Tekanan darah normal 110/70 mmHg, nadi 80x/menit,
respirasi 20x/menit, suhu normal. Pasien mendapatkan obat propanolol 2x10 mg, spironolacton 100 mg (pagi),
furosemide 40 mg (pagi), omeprazole 2x40 mg, sucralfat syr 3 X CI, asam folat 2
x II, lactulosa sirup 3xCI, paramomycin 4x500 mg
Sejak
3 bulan yang lalu asupan makan menurun. Makin lama makin sulit makan, pasien
hanya bisa makan bubur atau lontong 1 suap tanpa lauk pauk , 1-2x sehari. Nafsu
makan tidak ada dan merasa cepat kenyang. Berat badan terus menurun dari 65 kg
saat sehat 3 bulan yang lalu jadi 50 kg (dengan acites). LILA 22 cm, TB 150 cm. Diketahui berat badan kering adalah 45 kg.
ASSESMEN GIZI
Client History
·
Perempuan, Ibu
Rumah Tangga 60th
·
Keluhan : perut membesar, mata kuning, nafsu
makan menurun (sejak 3 bulan yang lalu), lemah (hanya bisa berbaring atau duduk
di kursi roda), bengkak pada kaki (sejak 6 minggu yang lalu) sehingga sulit
berjalan, melena (sejak 1 minggu yang lalu), urin pekat.
·
Diagnosa Medis
Ø Sirosis hepatis (Child Pugh C)
Ø Ensefalopati Hepatikum grade I
Ø Melena et Causa Gastropati Hipertensi Portal Berat
Ø Varises Esofagus Grade I
Ø Ascites Grade II
Food History
·
Asupan makan
menurun sejak 3 bulan yang lalu, cepat kenyang
·
Hanya mampu
makan 1 suap lontong/bubur tanpa lauk pauk 1-2x sehari
·
Obat
Ø Propranolol 2x10 mg à
Asma
Ø Spironolactone 100 mg à
Hipertensi dan Diuretik
Ø Furosemide 40 mg à Hipertensi dan
Diuretik
Ø Omeprazole 2x40 mg à
Maagh
Ø Sucralfat Syrup 3xCl à
Maagh
Ø Asam Folat à
Suplemen Nutrisi
Ø Lactulose Syrup 3xCl à
Konstipasi
Ø Paramomycin 4x500mg à Infeksi
Anthropometri
·
Riwayat BB : Sehat 65 kg à
Asites 50 Kg (3 bulan lalu) à bb kering saat
ini 45 kg
·
TB : 150 cm
·
LILA : 22 cm (N : 23.5) à KEK
·
Perkiraan IMT
pada kasus asites disini à 17.5 – 20
BBA/TB : 20 (BBA/(TB2))
LILA : 17.5 (Hanessy, 2003 à 1,1 x LILA – 6.7)
Data Biokimia
Pemeriksaan
|
Nilai
|
Nilai Normal
|
Satuan
|
Keterangan
|
SGOT
|
240
|
5 – 40
|
u/L
|
Tinggi
|
SGPT
|
203
|
5 – 41
|
u/L
|
Tinggi
|
Bilirubin
|
6.33
|
0.2 – 1
|
Mg %
|
Tinggi
|
Bilirubin direk
|
4.77
|
0 – 0.2
|
Mg %
|
Tinggi
|
Bilirubin indirek
|
1.56
|
0.2 – 0.8
|
Mg %
|
Tinggi
|
Albumin
|
1.7
|
3.5 – 5
|
g/dl
|
Rendah
|
Fisik – Klinis
·
Penampilan keseluruhan : Asites, mata kuning, bengkak kedua
kaki, badan lemah
·
Pencernaan : Nafsu makan
tidak ada
·
Tanda tanda
Vital
Nilai
|
Nilai Normal
|
Satuan
|
Keterangan
|
|
Tekanan Darah
|
110/70
|
120/80
|
Mm/Hg
|
Rendah
|
Nadi
|
80
|
80 – 100
|
x/min
|
Normal
|
Respirasi
|
20
|
18 – 22
|
x/min
|
Normal
|
Suhu
|
Normal
|
Standar Pembanding
·
Energy (25 – 50 kcal/kg BB) : 1125 kkal (25 kkal/kg BB)
·
Protein (0.6
g/kg BB) : 27 gr (10%)
·
Lemak (25 %) : 31 gr
·
Karbohidrat (65%) : 182 gr
DIAGNOSA GIZI
Malnutrisi berkaitan
dengan asupan makan dan nafsu makan berkurang dalam waktu lama serta infeksi pada hati dan ascites ditandai dengan
penurunan BB 30.7 % dalam 3 bulan dan LILA 22 (KEK)
Perubahan milai lab
terkait gizi berkaitan dengan penyakit sirosis ditandai dengan tingginya kadar
SGPT, SGOT, dan Bilirubin (total, direk, dan indirek).
INTERVENSI GIZI
·
Tujuan : memberikan makanan yang adekuat untuk
mempertahankan atau mengganti cadangan tubuh tanpa menyebabkan komplikasi
pengobatan klinis.
·
Preskripsi Diet
Diet sirosis
Bentuk/rute :
Makanan cair enteral/NGT (Sonde)
Frekuensi : 8x pemberian
Kebutuhan Gizi
Ø Energy :
1125 kcal
Ø Protein :
27 gram
Ø Lemak :
31 gram
Ø Karbohidrat :
182 gram
Ø Natrium :
2 gr à + 4 gr garam dapur
Ø Cairan :
1 L
Rekomendasi Diet
Ø Tinggi energy (25 – 50 kcal/kgBB) untuk memperbaiki
status gizi pasien
Ø Protein rendah (0.6 g/kgBB)
untuk mencegah peningkatan amonia
Ø Penambahan/suplementasi BCAA terutama dari makanan
formula untuk mengurangi kerja hati dalam sintesa protein (BCAA disintesis di
otot)
Ø Lemak cukup (25%) dan karbohidrat merupakan sisa
dari kebutuhan lemak dan protein pada energy total
Ø Pembatasan natrium (2 gram) untuk mengurangi dan
mencegah keparahan ascites
Ø Menghindari makanan berpengawet, alcohol, dan
makanan lain yang memperparah kerusakan
hati
·
Edukasi dan
Konseling
Ø Menjelaskan secara umum terapi diet untuk
sirosis dengan ascites
Ø Menjelasakan bahan makanan
yang diperbolehkan (semua jenis sumber
karbohidrat, daging,
ayam, ikan, buah dan sayur), serta makanan yang dihindari (makanan berpengawet, tinggi natrium, terlalu asin,
alcohol, dan makanan lain yang memperparah penyakitnya)
Ø Menambah pengetahuan klien mengenai makanan dengan gizi seimbang
Ø Menjelaskan cara mengatur
diet yang baik dan benar
Ø Tips mengatasi/meminimalisasi rasa haus dengan
mengisap permen, mandi, cuci muka
Ø Merubah perilaku pola makan klien menjadi sesuai dengan gizi
seimbang
MONITORING DAN EVALUASI
Parameter
|
Evaluasi
|
Pelaksanaan
|
Target
|
BB Kering dan LILA
|
Mengoptimalkan asupan oral hingga 100%
|
Satu minggu
|
BB kering naik 0.5kg/minggu,
LILA meningkat perlahan minimal tidak turun
|
Nilai Lab
|
Modifikasi jenis makanan rendah protein dan rendah lemak
jenuh
|
Dua minggu
|
Nilai SGPT, SGOT, dan Bilirubin (total, direk, indirek)
mendekati normal
|
lengkap sekali kak makasih
BalasHapusresep sosis goreng gulung mie